Senin, 04 Februari 2013

Keterbatasan Tak Membuatku Patah Semangat

                  Keterbatasan Tak Membuatku Patah Semangat

                 Di suatu hari ada seorang wanita yang hidup sederhana. Ia adalah salah seorang siswa SMK di Ngawi. Walaupun ia tak sekolah di negeri seperti teman-temannya, tetapi ia tetap semangat dalam sekolahnya. ia mempunyai keterbatasan fisik dalam berbicara, tapi itu baginya tidak masalah. Karena ia yakin bahwa ALLAH itu Maha Adil. Pasti setiap manusia itu punya kelemahan. Dan di samping itu pasti juga mempunyai kelebihan.
                  "Nak, kalau sekolah yang pinter ya, Ibu hanya bisa membekali kamu ilmu, ilmu itu dapat kamu pergunakan untuk mendapatkan uang." kata Ibunya. Dengan penuh semangat dan rasa haru ia pun menjawab, "Iya bu, insyaAllah aku akan berusaha untuk menjadi anak yang berprestasi." ibu pun berkata, "ya, ibu do'akan semoga kamu sukses."
                 Kata-kata sang ibundanyalah yang membuatnya semangat. dulu di waktu SMP ia itu amat sangatlah bodoh. berhubung ia di waktu SMK punya banyak kenalan, mahasiswa dan mahasiswi, ia pun terpacu semangatnya dari kenalannya itu. ia selalu berkomunikasi dengan mereka. dan setiap ada kesulitan, pasti ia menanyakan kepada mereka. dan sekarang ia menjadi sosok siswa yang baik dan pandai.
                Sekarang ia di SMKnya terkenal, sampai-sampai Kepala Sekolahnya pun mengenalnya. di waktu kelas 1 SMK ssemester 1, ia mendapatkan juara 2 di kelas. Di semester 2nya ia mendapatkan juara 1 di kelas dan mendapatkan juara 2 di sekolah. Ia tak menyangkan dapat beasiswa, SPP selama 6 bulan gratis. Dan ia pun sangat dikagumi oleh teman-temannya. di saat kelas 2 pun, ia masih tetap bisa mempertahankan juara kelasnya, yaitu ia masih mendapatkan juara 1 di kelas.
                Ternyata setelah di selidiki, ia itu mempunyai prinsip, yaitu:
  1. Beranilah bermimpi besar, karena dengan mimpi itu matahari yang panas itu bisa ku genggam. 
  2. Kesuksesan akan selalu menyertai seseorang yang selalu berdo'a, berikhtiar, tawakal, dan jangan lupa restu orang tua. 
  3. Tuliskanlah mimpimu dalam selembar kertas atau lebih, tempelkanlah di suatu tempat dimana kamu sering melihatnya. Dan yakinlah bahwa mimpi yang kamu tuliskan itu akan terwujud, jika mimpimu terwujud coretlah tulisan yang sudah kamu tulis itu.
  4. Jangan mudah putus asa, alias jangan pernah menyerah jika mendapat hasil yang kurang memuaskan.
  5. Kegagalan bukanlah akhir dari segala-galanya.
  6. Kegagalan merupakan awal dari kesuksesan.
  7. Lebih baik mencoba lalu gagal, daripada gagal mencoba.
  8. Meskipun ku memiliki keterbatasan fisik, tapi aku yakin "AKU PASTI BISA"
  9. Dll.... msh banyak lagi lho kawan,,,,, tapi ini saja ya,,,, hehehe

Senin, 03 Desember 2012

Cerpen

“Anak Pembawa Berkah/Rezki”
Suatu hari ada serang Ibu yang sedang mengandung anak ke-2nya Ia berprofesi sebagai pedagang musiman dan petani, sedangkan saya (suami) berprofesi sebagai petani. Pada masa-masa kehamilan istriku, aku dan ia merasa senang sekali karena kami akan dikaruniai anak lagi.
Aku merasa kagum dan heran di saat istriku sedang mengandung. Karena di saat istriku mengandung anak yang ke-2 ini, segala sesuatu yang berat bias dijalankan dengan ringan, dan ketika kehamilan istriku ini semua tanaman begitu subur, tidak seperti tahun-tahun yang sebelumnya. Dan tidak seperti waktu ia mengandung anak pertama kami.
            Suatu saat ketika ia melahirkan, aku memanggil bidan terdekat untuk membantu kelahiran anakku. Pada saat anakku dilahirkan, aku bersyukur, Karena anakku bias lahir dengan selamat, begitu juga dengan istriku. Ketika aku mendekati dan melihat anakku, aku sangat kaget sekali, ternyata anakku terlahir dalam keadaan cacat.Pada saat Ibuku mengetahui kelahiran cucunya, ia langsung jatuh sakit selam 1 bulan 1 minggu.
Ternyata di balaik semua ini ada hikmah yang dapat aku petik, antara lain: aku bisa melatih kesabaran ketika aku nanti merawat anakku itu walaupun dalam keadaan cacat, disaat kami kebingungan mencari makanan ternyata ALLOH SWT telah meningkatakan hasil panen kami,
Meskipun ALLOH SWT telah mengkaruniai kami anak yang terlahir dalam keadaan cacat, kami akan selalu sabar, tabah, tawakal, dan akan selalu menerima apa adanya. Terima kasih Ya ALLOH mungkin ini adalah yang terbaik untuk kami. Kami senatiasa akan selalu bersyukur atas karuniaMu Ya ALLOH. Semoga anakku nanti bis amenjadi anak yang sholeh, rajin, bermanfaat dan berguna bagi orang banyak, menjadi ank yang sukses, selalu berbakti pada orang tua, dan akan selau menjadi yang terbaik di masa-masa hidupnya. Semoga Engkau akan selalu melindungi anakku dimanapaun kelak nanti ia berada. Berikanlah kami dan anak kami ketika mengaami kesuitan.
 AMIN……………….

CERPEN


PERJALANAN  MENGGAPAI MIMPI

                Berawal dari mimpi, lalu menjadi sebuah kenyataan yang tak terduga. Di suatu hari ada seorang wanita yang tidak begitu pandai, yaitu seorang siswa SMP Negeri 1 Padas yang sekarang kelas 3 SMP. Dan setelah SMP Dia melanjutkan ke tingkat SLTA yaitu di SMK PGRI 4 Ngawi. Katakanlah nama inisialnya DJA. Suatu hari DJA menuliskan mimpi-mimpinya di atas kertas. Satu-per satu mimpinya berhasil ia raih, meskipun ada yang belum terwujud, ia tetap semangat untuk menggapainya, dengan rasa yang penuh keyakinan dan kegigihan, karena ia yakin ia bisa menggapainya. Dengan Bismillah, ia pasti bisa. Mimpi-mimpinya bisa terwujud karena berkat Riho Alloh Swt, do’a kedua orang tuanya, kakak-kakaknya (kenalannya) yang slalu memotivasinya. Terima kasih ya semuanya. Jazzakumullahu khairan katsiran.
 
Inilah cuplikan dari perjalanan DJA dalam menggapai mimpi:
a.      Aku ingin sekolah di SMA/SMK NEGERI
                Saat aku naik ke kelas 3 SMP, teman-temannya bertanya kepadaku dan teman-temanku lainnya tentang “Setelah LULUS SMP mau melanjutkan kemana?”.  Jawaban dari teman-temanku banyak diantara mereka yang menginginkan sekolah di SMA/SMK negeri, termasuk aku. Keinginanku sekolah di SMAN 2 NGAWI, SMAN 1 NGAWI, SMKN 1 NGAWI, dan terakhir SMKN 1 KASREMAN. Miungkin ini hal yang sangat konyol bagiku, karena keinginanku begitu tinggi karena aku juga tidak termasuk anak yang pandai. Tapi dengan penuh semangat aku mencoba untuk melihat info tenteng sekolah-sekolah yang aku inginkan itu lewat internet dan brosur-brosur yang diedarkan di sekolah-sekolah SMP. 
 
Pertama aku melihat SMAN 2 NGAWI. Awalnya aku ingin kesanan, tapi setelah aku piker-pikir, aku merasa tidak yakin untuk bisa sekolah disana, selain aku tidak pintar, ada alas an lan yang membuatku ragu, lagian tidak mungkin aku bisa masuk di SMAN 2 Ngawi. Dan akhirnya setelah itu, aku melihat lagi di SMKN 1 Ngawi dan SMAN 1 Ngawi. Dan akhirnya aku mencoba mengikuti jalur PMDK di kedua sekolah tersebut. Pertama, aku mengisi formulir pendaftaran dan memenuhi syarat-syaratnya, Alhamdulillah bisa mengikuti tes. Setelah itu pertama aku mengikuti tes di SMN 1 Ngawi, beberapa hari kemudian hasil tesnya keluar, tapi hasilnya aku tidak lulus tes. Tapi tak apalah, aku tetap semangat, karena masih ada kesempatan untuk mencoba mengikuti tes di SMAN 1 Ngawi. 

Beberapa hari kemudian aku mengikuti tes di SMAN 1 Ngawi. Dan ternyata hasilnya juga sama dengan tesku di SMKN 1 Ngawi, aku tidak lulus tes disana. Hatiku rasanya ingin menangis karena aku tidak diterima di sekolah negeri. Keputusanku untuk sekolah di negeri masih ada satu lagi, yaitu di SMKN 1 Kasreman, dengan keputusan yang sangat-sangat tegas, aku memutuskan untuk tidak melanjutkan disana, karena nilai NEMku yang kurang untuk bisa masuk kesana.

a.      Aku ingin bersekolah dengan jurusan TKJ
Suatu hari aku berbincang-bincang denagn bapak ibuku. Dan mereka memutuskanku untuk sekolah di SMK PGRI 4 Ngawi. Dengan senang hati aku menerima pendapat kedua orang tuaku, karena di sekolah tersebut ada jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan). 

Hari sudah berlalu, pendaftaran di SMK PGRI 4 Ngawi dibuka, tiba saatnya aku mendaftar kesana, dan Alhamdulillah aku diterima. Setelah itu beberapa hari kemudian aku mengikuti MOS (Masa Orientasi Sekolah). Kemudian barulah aku sah menjadi siswa SMK PGRI 4 Ngawi. 

Aku merasa senang sekolah disana, walaupun tidak negeri, tapi Alhamdulillah fasilitasnya lengkap. Betapa senangnya aku di waktu pelajaran Poduktif TKJ, karena pelajarannya mengenai computer. Dan Alhamdulillah di setiap ada ulangan Produktif TKJ aku tidan pernah remidi. Sungguh senangnya ketika kedua orang tuaku mengetahuinya. 

b.      Aku ingin mendapatkan nilai yang memuaskan
Beberapa bulan kemudian, tibalah saatnya aku menghadapi UAS semester Ganjil. Aku mengikutinya dengan penuh percaya diri, karena aku yakin aku bisa. Beberapa hari kemudian hasil UASpun dibagikan dan rapotr pun ku terima. Saat penerimaan raport dengan rasa deg-degan, tibalah guruku yang membacakan juara kelas. Tak ku duga, tak ku sangka, aku mendapatkan juara 2 di kelas. Subhanallah, sungguh luar biasa KuasaMu Ya Allah…Sebelumnya aku tidak mengira bahwa aku bisa mendapatkan juara di kelas, kedua orang tuaku juga tidak mengharapkannya, yang mereka harapkan adalah mendapat nilai baik dan memuaskan dan tidak mengecewakannya. Aku tidak mengharapkan mendapat juara kelas, karena aku marsa di kelasku ada beberapa anak yang menurutku pandai. 

c.       Aku ingin mendapatkan nilai yang lebih baik dari yang kemarin
Hari demi hari ku lalui dengan penuh semangat. Hingga tak terasa UAS Semester Genap telah tiba di depan mata. Aku mengikuti UAS dengan baik. Hingga akhirnya penerimaan raport pun diserahkan kepada seluruh siswa. Alhamdulillah satu kelas naik semua. Ku tunggu-tunggu sebuah pengumuman dari wali kelasku, tiap hari aku berharap, semoga hasilnya tidak mengecewakan, semoga menjadi lebih baik dari hasil kemarin, dan semoga tidak menurun. Sampailah hari-hari yang ku tunggu, wali kelasku tidak mengumumkan di depan kelasku, beliau langsung berbicara empat mata denganku. Sunmgguh luar bias, sungguh di luar dugaanku, dengan perasaan sangat-sangat menegangkan. Ternyata wali kelasku bilang padaku: “nak,, kamu dapat juara 1”… Ya Alloh, mimpi apa aku semalam.. disamping itu, ternyata aku juga mendapatkan juara 2 di sekolah, dan akhirnya aku mendapatkan sertifikat juga.

Terima kasih YaAllah. Terima kasih juntuk kedua orang tuaku yang selalu memotivasi dan mendo’akanku. Terima kasih guruku yang selalu membimbingku untuk belajar di sekolah. Terima kasih juga untuk kakaka-kakak mahasiswa yang selalu memotivasi dan mendo’akanku. Terima kasih semuanya. Aku tidak bisa membalas semua kebaikan kalian. Aku hanya bisa berdo’a, semoga Allah membalas semua kebaikan yang telah kalian berikan padaku, semoga Allah memberikan tempat yang sebaik-baiknya di akhirat sana, yaitu di Syurga… AMIIINNN Ya Robb…

Inilah cerita singkat perjalananku dalam menggapai sebuah mimpi.Sebenarnya masih banyak lagi mimpi-mimpiku, tapi inilah yang paling berkesan dalam hidupku. Disinilah aku mulai berfikir lebih dewasa, lebih percaya bahwa kita itu sebenarnya mampu menggapai semua yang kita inginkan. Kitanya saja yang tidak ingin berusaha untuk menggapainya. 


Awali semua dengan NIAT lillahi Ta’ala, lakukan dengan perbuatan (ikhtiar). Aku yakin kita bisa menggapainya. Selalulah POSITIVE THINKNG. Ucapkan dalam hati kita “AKU MAMPU, AKU BISA, AKU YAKIN AKU BISA,,, BISMILLAHIRROHMANNIRROHIM,, ALLOHU AKBAR,,, SEMANGAT, TUNJUKKAN BAHWA DIRIKU BISA MENGGAPAI SEMUA ITU”
ITULAH MOTIVSI YANG SELALU ADA PADA DJA…


SEKIAN